MySQL

Sabtu, 28 April 2012
Merupakan software sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database
management system) atau DBMS yang multithread dan multi-user. MySQL AB membuat
MySQL tersedia sebagai software gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL),
tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL dimiliki dan disponsori oleh
sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas
semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan
MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius

1. Masuk ke MySQL

Untuk membuat koneksi ini ke server, kita membutuhkan program MySQL Client. Jika
kamu telah menginstal perangkat lunak MySQL server sendiri baik itu pada Windows
atau pada merek yang sama dengan Unix, kamu telah di instalkan program ini pada
tempat yang sama di tempat program server tadi di instal.
Pada Linux : default direktori /usr/local/mysql/bin sedangkan Windows, programnya
dikenal dengan mysql.exe dan terletak pada default direktori C:\mysql\bin
Apapun metode yang kamu pilih, apapun sistem operasi yang kamu gunakan, kamu
akan berakhir pada deretan perintah siap untuk menjalankan program MySQL Client
untuk koneksi ke server MySQL. Inilah yang harus kamu ketikkan
mysql -<hostname> -u<username> -p<database>
(-h hostname) – hostname atau alamat IP dari komputer yang mana server MySQL di
jalankan. Jika kamu menjalankan program klien pada komputer yang sama sebagai server,
kamu sebenarnya dapat meninggalkan –h.
(-u username) – Jika kamu MySQL server sendiri, ini akan seperti sebuah dasar atau
akarnya. Jika kamu menggunakan Web host’s MySQL servermu, ini seharusnya menjadi
MySQL username yang mereka berikan padamu.
(-p) – Memberitahukan klien untuk menawarkan kamu sebuah password. Pilihannya jika
tidak ada password yang di set pada basis data kamu.
(database) – Menspesifikasi basis data yang akan kamu mulai. Lagi-lagi, ini adalah
sebuah pilihan tetapi jika mengabaikan ini kamu akan menspesifikasi lagi basis data yang
mana yang akan kamu gunakan.
Contoh :
mysql –u bob –p bob

Jika kamu mengetikkan semuanya dengan benar, program MySQL Client akan
memperkenalkan programnya dan kemudian meneruskan kamu pada baris perintah
MySQL :
mysql>

2. Melihat Database

Kita bisa melihat daftar database yang ada di MySQL dengan mengetikkan baris
perintah berikut :
mysql> SHOW DATABASES;
MySQL akan menunjukkan list/daftar dari database pada server. Jika ini adalah
sebuah server baru (sebagai contoh : jika kamu menginstal server ini sendiri) daftarnya
harus kelihatan seperti ini :
-----------------------
| Database |
-----------------------
| mysql |
| test |
-----------------------
2 rows inset  (0.11sec)



3. Menghapus Database

Untuk menhapus database dapat dilakukan dengan men”dropping”nya, dan perintah
nya adalah :
mysql> drop database test;


4. Mengubah Password Admin
 

Setelah kita menginstall database MySQL di komputer kita, password admin defaultnya
adalah kosong dengan usernamenya ‘root’, Oleh karena itu kita harus mengubah
password admin untuk keamanan data. Berikut ini adalah cara mengubahnya :


mysqladmin -u root password new_password

Setelah itu kita masukkan password baru kita.
Untuk bisa masuk kedalam database mysql berikut langkahnya :

C \mysql\bin\mysql -u root -p
Enter password : new_password
Welcome to the MYSQL monitor. Commands end with ; or \g
Your MySQL connection id is 2 to server version :
4.0.20a
Type “help;” or “\h” for help. Type “\c” to clear the
buffer
mysql>



5. Membuat Database
 

Berikut ini adalah cara membuat sebuah database pada MySQL.
Sebagai latihan kita membuat database dengan nama “Mahasiswa_db”.
 

mysql> create database Mahasiswa_db;
Query OK,1 row affected (0.03sec)

Kita telah berhasil membuat database “Mahasiswa_db” dengan ditandai adanya
informasi Query OK. Perhatian jangan lupa titik koma (;) pada masing-masing
perintah.

6. Membuat User pada Database

Sekarang kita butuh untuk membuatjkan user pengguna pada database yang kita buat,
tujuannya kita bisa membatasi akses ke database “Mahasiswa_db” Berikut ini adalah
cara membuat user pengguna pada database “Mahasiswa_db”.
mysql> GRANT, SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE
-> ON Mahasiswa_db.
-> TO Webuser@localhost;
Query OK,0 rows affected (0,0sec)

Kita telah membuatkan user pengguna database dengan nama webuser dan webuser
yang bisa akses ke database “Mahasiswa_db”.

7. Memilih Database

Memilih sebuah database yang cocok untuk proyek dan data yang akan digunakan.
Kita harus memberitahukan MySQL bahwa kita ingin menggunakannya. Lagi-lagi,
perintahnya tidak terlalu sulit untuk diingat :
mysql> USE Mahasiswa_db;
Sekarang kita menggunakan database Mahasiswa_db dan kita bisa menambahkan
beberapa tabel ke dalam database Mahasiswa_db.

8. Membuat Sebuah Table

Perintah-perintah SQL yang kita lihat sejauh ini sukup mudah dan simpel tapi semenjak
tabel menjadi begitu fleksibel, itupun membuat perintah menjadi sedikit lebih rumit
untuk membuat tabel tersebut. Bentuk dasar dari perintah itu adalah sebagai berikut :
mysql> CREATETABLE <tablename> (
-> <coloumn1.name> <col.1type> <col.1details>,
-> <coloumn1.name> <col.1type> <col.1details>,
-> …
-> );

Sebagai contoh kita akan membuat sebuah tabel yang akan menyimpan informasi
tentang mahasiswa sebagai berikut :
id, firstname, lastname, phone, city, state, dan zip
Berdasarkan pada informasi ini, marilah kita buat sebuah tabel yang akan menyimpan
semua data ini. Struktur dari tabel ini dapat dilihat seperti dibawah ini :

mysql> CREATE TABLE students (
-> id INT NOT NULL AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
-> firstname VARCHAR (30),
-> lastname VARCHAR (30),
-> phone VARCHAR (14),
-> city VARCHAR (50),
-> state VARCHAR (25),
-> zip VARCHAR (10),
-> );
Query OK,0 rows affected (0.04sec)


Keterangannya :
• Baris pertama menyatakan kita ingin membuat tabel baru yang dinamai
students.
• Baris kedua kita menginginkan sebuah kolom yang dinamai ID yang berisi
sebuah Integer (INT). Kolom ini tidak diperbolehkan untuk kosong (NOT NULL),
bersifat AUTO_INCREAMENT dan kolom ini dijadikan sebagai identifikasi yang
unik untuk masukan pada tabel ini, jadi semua nilai-nilai dalam kolom ini
haruslah unik (PRIMARY KEY).
• Baris 3-8 cukup simpel : mereka menyatakan bahwa kita ingin sebuah kolom
yang dinamai firstname, lastname, phone, city, state dan zip yang mengandung
data berdasarkan kepada panjang variabel (VARCHAR (25)). Nomor dalam
menandakan nomor maksimum dari karakter untuk kolom itu.
• Untuk melihat tabel baru atau untuk memastikan bahwa tabel itu dibuat dengan
benar. Ketikkan perintah berikut ini
mysql> SHOW TABLES;
 

• Responnya akan terlihat seperti ini :
----------------------------
| Tables in students_db |
----------------------------
| students |
----------------------------
1 row inset
 

• Untuk melihat isi dari tabel students yang telah dibuat, kita ketikkan perintah
berikut ini :
 

mysql> DESCRIBE students;

• Responnya akan terlihat seperti ini :
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
| id | int (11) | | PRI | NULL | auto_increment |
| firstname | VARCHAR (30) | YES | | NULL | |
| lastname | VARCHAR (30) | YES | | NULL | |
| phone | VARCHAR (14) | YES | | NULL | |
| city | VARCHAR (50) | YES | | NULL | |
| state | VARCHAR (30) | YES | | NULL | |
| zip | VARCHAR (30) | YES | | NULL | |
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
7 rows inset (0.00sec)

0 komentar:

Posting Komentar